Sabtu, 09 Juli 2011

PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI PELESTARIAN BUDAYA BANGSA OLEH DRS. BAMBANG PRATOMO, M. Pd.



Kemajuan pendidikan sangat diharapkan oleh masyakat Indonesia. Melalui dunia pendidikan ini hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Banyak hal yang dapat dinikmati oleh masyarakat terkait dengan hasil pendidikan ini, di antaranya munculnya para pemimpin bangsa, hasil produk industri rumah tangga yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, mencetak sejumlah ilmuwan, dan sebagainya.

 Hasil pendidikan yang kita nikmati ini diharapkan masih menjujung tinggi budaya bangsa. Utamanya perilaku-perilaku luhur bangsa yang patut dilestarikan.Sikap bertanggung jawab terhadap sesuatu yang telah dilakukan, misalnya, sebagai perbuatan yang harus dimiliki oleh semua orang utamanya para pemimpin bangsa. Santun dalam bertindak juga merupakan salah satu sikap yang mau menghargai orang lain, apalagi terhadap para leluhur kita. sikap gotong-royong juga merupakan warisan leluhur yang patut kita teladani untuk meringankan pekerjaan yang kita hadapi. dan masih banyak lagi hal dapat kita gali dari warisan karakter leluhur bangsa kita.


Pengejawantahan karakter-karakter bangsa itu dapat dilibatkan melalui materi-materi pelajaran yang dapat disisipi, misalnya pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, kesenian, dan lain-lain. Dengan masuknya pendidikan karakter tersebut, anak didik akan dapat berperilaku yang baik sesuai jati diri bangsa Indonesia, yaitu ramah, santun, berbudi pekerti luhur, dapat menghagai orang lain, suka menolong, bertanggung jawab, dan masih banyak lagi yang dapat kita gali. Inklut pendidikan karakter ini diharapkan mampu mengurangi kerusakan moral bangsa. Semua itu becermin dari pengalaman keprihatinan bangsa kita terkait dengan banyaknya kekerasan, korupsi, pudarnya rasa persaudaraan, dan sebagainya. Hel ini tentunya tidak dapat kita biarkan kejadian ini menggurita. Kita sebagai bangsa Indonesia yang menginginkan negara ini masih tegak berdiri sebagai bangsa yang berjiwa besar, ramah, dan selalu menggalang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sehingga NKRI selalu tetap terjaga.

Berdasarkan kenyataan itu, dunia pendidikan menjadi ujung tombak untuk menetralisir situasi bangsa dewasa ini yang sudah carut marut ini. Untuk itu, hal tersebut menjadi PR bagi bangsa Indonesia, khususnya guru dalam membimbing dan membenahi mental bangsa ini. Dengan demikian, guru sudah selayaknya harus selalu meningkatkan kualitas pribadinya sehingga dapat terwujud sebagai guru yang profesional. Pemerintah sudah selayaknya memberikan tunjangan profesional yang lebih kepada para guru. Itulah sekelumit dunia pendidikan kita yang penuh dengan problema yang perlu kita cermati  dan renungkan bersama.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar